Gerhana Matahari



Gerhana Matahari

Adalah salah satu perwakilan alam untuk mengingatkan kita

Bahwa saat sang cerah itu tertutup dan menjadi gelap

Itu pun bisa kita nikmati

Saat hidup kita ditutupi oleh masalah

Seakan harapan itu hilang tak terlihat

Itu pun bisa kita nikmati

Walaupun gerhana itu tak boleh dilihat secara langsung

Tapi banyak orang yang tak sabar menunggu aksinya untuk merasakan takjub atasnya

Walaupun kita melihat hidup kita serasa tak berkembang dan semakin suram

Percayalah, ada orang lain yang tetap setia menunggu aksi kita

Dan siap merasa takjub dengan kita



Itulah sepenggal prosa yang terinspirasi dari gerhana matahari. Kejadian alam yang tidak sering terjadi, namun kedatangan nya dinanti – nanti. Gerhana matahari terjadi ketika posisi bulan terletak di antara bumi dan matahari, sehingga menutup sebagian atau seluruh cahaya matahari. Jarak bulan yang kira-kira 384.400 kilometer ke bumi lebih dekat, dibandingkan jarak matahari ke bumi yang kira-kira berjarak 149.680.000 kilometer membuat bulan mampu menutupi cahaya matahari. 




Berikut beberapa fakta – fakta menarik mengenai gerhana matahari :

1. Jenis-jenis gerhana matahari

·         Gerhana total, terjadi saat puncak gerhana, piringan matahari ditutup sepenuhnya oleh piringan bulan.

·         Gerhana sebagian, terjadi apabila piringan bulan (saat puncak gerhana) hanya menutup sebagian dari piringan matahari.

·         Gerhana cincin, terjadi seperti saat gerhana sebagian.

·         Gerhana hibrida, bergeser antara gerhana total dan cincin.



2. Waktu gerhana matahari muncul kembali

     Berdasarkan perhitungan kasar, gerhana matahari total (sempurna) hanya akan terjadi sekitar 300 tahun sekali di satu daerah. Namun, wilayah Sumatera Selatan dan Bangka termasuk sangat beruntung. Gerhana matahari terakhir terjadi di wilayah ini pada 1988 dan berulang pada 2016, jadi hanya 28 tahun. Padahal di daerah lain bisa 300 tahun baru bisa kejadian kembali.



3. Berbahaya bila dilihat secara langsung

     Radiasi tinggi yang dipancarkan oleh fotosfer matahari (bagian cincin terang dari matahari) dapat membahayakan retina mata kita dan bisa menyebabkan kerusakan permanen. Bahkan, bila kita sudah menggunakan kacamata hitam pun tak membuat kita aman untuk melihatnya, karena kacamata tidak dapat menyaring radiasi tersebut.



4. Merubah situasi lingkungan

     Saat gerhana terjadi lingkungan bisa menjadi gelap total dan akan ada penurunan temperature. Bahkan hewan-hewan malam mulai bersuara.



Sumber :




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Interrupt dan Timer Control