1 Tugas 2 : Pemrograman Sistem Tertanam
1. Jelaskan bagaimana proses
pemrograman dalam sistem tertanam!
2. Jelaskan tentang konstruksi
program assembly untuk sistem tertanam!
3. Bagaimana struktur program
assembly untuk sistem tertanam? Jelaskan!
1. Proses Pemrograman Dalam Sistem Tertanam
Embedded system atau sistem tertanam merupakan sistem
komputer khusus yang dirancang untuk menjalankan tugas tertentu dan biasanya
sistem tersebut tertanam dalam satu kesatuan sistem. Sistem ini menjadi bagian
dari keseluruhan sistem yang terdiri atas mekanik dan perangkat keras lainnya.
Bidang embedded system mencakup penguasaan perangkat keras (hardware). Sistem
embedded merupakan sebuah sistem (rangkaian elektronika) digital yang merupakan
bagian dari sebuah sistem yang lebih besar, yang biasanya bukan berupa sistem
elektronika. Kata embedded menunjukkan bagian yang tidak dapat berdiri sendiri.
Berbeda dengan sistem digital yang didesain untuk general purpose. Embedded
system biasanya diimplementasikan dengan menggunakan mikrokontroler, sistem
embedded dapat memberikan respon yang sifatnya real time dan banyak digunakan
pada peralatan digital, seperti jam tangan.
2. Konstruksi Program Assembly
Source program dalam bahasa Assembly menganut prinsip 1
baris untuk satu perintah tunggal. Setiap baris perintah tersebut bisa terdiri
atas beberapa bagian (field), yakni bagian Label, bagian mnemonik, bagian
operand yang bisa lebih dari satu dan terakhir bagian komentar. Untuk
membedakan masing-masing bagian tersebut dibuat ketentuan sebagian berikut:
a. Masing-masing bagian dipisahkan dengan spasi atau TAB, khusus untuk
operand yang lebih dari satu masing-masing operand dipisahkan dengan koma.
b.Bagian-bagian tersebut tidak harus semuanya ada dalam sebuah baris, jika
ada satu bagian yang tidak ada maka spasi atau TAB sebagai pemisah bagian tetap
harus ditulis.
c. Bagian
Label ditulis mulai huruf pertama dari baris, jika baris bersangkutan tidak
mengandung Label maka label tersebut digantikan dengan spasi atau TAB, yakni
sebagai tanda pemisah antara bagian Label dan bagian mnemonik.
3. Struktur Program Assembly
-Mandiri (Standalone) : Perangkat standalone dapat berfungsi
secara independen dari perangkat keras lainnya. Tidak terintegrasi ke dalam
perangkat lain.
-Real Time : Sistem embedded dengan tugas-tugas spesifik
yang dilakukan dalam periode waktu spesifik disebut dengan sistem real time.
Sistem real time terdiri dari hard real time system dan soft real time system.
-Hard real time : Hard real time adalah sistem yang harus
melaksanakan tugas dengan deadline yang tepat. Contoh dari sistem hard realtime
adalah sistem yang harus membuka katup dalam 30 milidetik ketika kelembaban
udara melintasi ambang batas tertentu.
-Soft real time : Soft real time adalah sistem yang tidak
memerlukan deadline.Contoh dari soft realtime seperti DVD player, jika
diberikan suatu perintah dari remote control maka akan mengalami delay selama
beberapa milidetik untuk menjalankan perintah tersebut
Komentar
Posting Komentar